"Keluarga besar Partai Golkar merasa sungguh kehilangan dengan kepergian Bapak Harmoko pada hari ini, 4 Juli 2021," ungkap Airlangga, Senin (5/7/2021).
"Kepemimpinan ia di masa transisi reformasi sungguh berat dan sarat tantangan. Itu ialah cobaan berat seorang pemimpin partai besar, dan dengan segala dinamikanya sukses dilalui," lanjutnya.
Baca juga: Harmoko Akan Dimakamkan di TMP Kalibata |
Airlangga menyertakan di masa jabatannya, baik selaku Ketua Umum Partai Golkar maupun selaku Menteri Penerangan, Harmoko sering menjalankan acara Safari Ramadhan ke daerah dan pedesaan. Menurutnya, hal itu ialah pergantian paradigma komunikasi publik yang sungguh berarti.
"Dengan latar belakang kewartawanannya, ia bisa mempergunakan keluasan pengetahuan dan kesanggupan berinteraksi dengan banyak kalangan, sehingga referensi komunikasi politik pun menjadi cair, sederhana, tidak lagi sekaku masa-masa sebelumnya," ulas Airlangga.
Secara internal partai, Airlangga menyebut Harmoko memiliki catatan besar, alasannya yakni di masa kepemimpinanbnya anyak penggagas dipanggil masuk dan direkrut, sampai kemudian menjadi tulang punggung Partai Golkar.
"Itu yakni jejak sejarah ia yang perlu diteladani, dan saya langsung mengapresiasi tindakan itu," cetus Airlangga.
"Semoga almarhum diterima disisi Allah SWT dan dibukakan pintu nirwana untuknya," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar