DomaiNesia

Senin, 05 Juli 2021

Demokrat Tepis Narasi 'Cikeas Di Balik Bem Ui': Fitnah!

Kepala Bakomstra Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
Herzaky Mahendra Putra (Dok: Istimewa)

Jakarta - Partai Demokrat (PD) geram alasannya yaitu kritik yang dilontarkan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) terhadap pemerintah dikait-kaitkan dengan Cikeas. Partai Demokrat membantah narasi yang beredar di media lazim tersebut.

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bamkostra) PD, Herzaky Mahendra Putra, menerangkan timbul banyak sekali meme di media lazim yang mengait-ngaitkan kritik BEM UI dengan Partai Demokrat. Salah satu narasi yang beredar yaitu gerakan BEM UI didanai oleh Partai Demokrat dengan memasang paras SBY, AHY, Rachland Nashidik, dan Andi Arief secara bergantian.

"Sebenarnya, ini ialah akumulasi sejak kritik BEM UI mencuat ke publik. Tuduhan yang secepatnya ditempelkan ke Leon yaitu 'kaki tangan' Cikeas alasannya yaitu tahun 2013 berjumpa Ibu Ani di Istana. Padahal, Leon Ketua BEM UI saat itu gres Sekolah Menengah Pertama kelas dua dan mewakili Jawa Tengah bareng dengan perwakilan seluruh Indonesia selaku Duta Sanitasi," kata Herzaky.

Herzaky menyebut meme tersebut juga beredar di WhatsApp. Intinya, Demokrat disebut berada di belakang gerakan BEM UI dan Herzaky membantahnya.

"Beberapa hari lalu, timbul pula WA ke banyak sekali pengurus, kader kami, maupun publik-publik tertentu, yang berbagi fitnah serupa. Ada meme yang dikirimkan, memfitnah jikalau Partai Demokrat/Cikeas di balik langkah kritik BEM UI," ujarnya.

Herzaky menyebut langkah BEM UI semata-mata yaitu bumbu demokrasi. Menurutnya, telah usang mahasiswa kerap mengkritik pemerintah.

"Bagi kami, apa yang ditangani oleh BEM UI, yaitu bab dari dinamika demokrasi. Mahasiswa memang tugasnya mengkritik pemerintah, memamerkan masukan secara tajam. Mahasiswa yang kritis yaitu bab dari sejarah bangsa ini, sejak Bung Karno saat mahasiswa. Bagian dari sejarah perjalanan demokrasi di negeri ini, yang mengerjakan koreksi terhadap Orde Lama, dan Orde Baru, misalnya," ucapnya.

Herzaky menyampaikan Partai Demokrat secara resmi maupun politikus-politikus mereka secara eksklusif meminta mahasiswa mengkritik tidak untuk diberi hukuman dan tidak direspons berlebihan, tergolong dengan tidak mengintimidasinya.

Secara pribadi, Herzaky mengaku selaku salah satu Ketua Ikatan Alumni UI (Iluni UI). Namun, gerak langkah BEM UI yang mengkritik pemerintah, kata Herzaky, sama sekali tidak atas komando, perintah, atau pendampingan organisasi alumni, alumni secara pribadi, atau senior-seniornya.

"BEM UI bergerak secara independen," imbuhnya.

Lihat juga video 'Panggil BEM Gegara Kritik Jokowi, Rektor UI Dinilai Ada Konflik Kepentingan':

[Gambas:Video 20detik]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perkembangan Logo-Logo Tv Swasta Dari Tahun Ke Tahun

Masa 90an itu emang banyak kenangannya men. Membahas kala 90an emang mengasyikkan, tetapi juga mengharukan. Karena kita mengenang periode k...