DomaiNesia

Senin, 05 Juli 2021

Purbalingga Darurat! Bor Corona Tembus 70%, Rs Sukar Sanggup Oksigen

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Senin (5/7/2021).

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Senin (5/7/2021). (Foto: Vandi Romadhon/detikcom)

Purbalingga - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengungkap data keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien virus Corona atau COVID-19 di daerahnya meraih 70 persen. Ditambah lagi, rumah sakit di Purbalingga mulai kesusahan mendapat oksigen.

"BOR di sekarang ini meraih 70 persen, disamping itu menurut pemberitahuan dari Dinas Kesehatan Purbalingga, rumah sakit di sekarang ini mulai sulit untuk mendapat oksigen, hal ini merupakan sesuatu yang darurat," ujar perempuan yang bersahabat disapa Tiwi ini terhadap wartawan di Pendopo Pemkab Purbalingga, Senin (5/7/2021).

Menurutnya problem virus Corona di Purbalingga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Data per tanggal 3 Juli berbincang problem aktif COVID-19 di Purbalingga meraih 2.038 kasus.

"Dalam satu hari yaitu tanggal 3 Juli 2021 kemarin, penambahan jumlah problem di Purbalingga ini tertinggi dalam sejarah merupakan meraih 313 problem dan 14 di antaranya meninggal," katanya.

Saat ini menurut Tiwi, sebanyak 1.831 orang menjalani isolasi berdikari di rumah masing-masing maupun di karantina terpusat. Sebanyak 207 problem yang lain dirawat di rumah sakit alasannya mengalami tanda-tanda sedang hingga dengan berat.

Dia berharap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berjalan pada 3-20 Juli 2021 sanggup menurunkan problem COVID-19 di daerahnya secara signifikan.

"Jangan hingga penerapan dari tanggal 3 hingga 20 Juli ini menjadi sia-sia," ujarnya.

Tiwi pun meminta terhadap Satgas COVID-19 untuk tidak pernah letih dalam sosialisasi dan edukasi penerapan protokol kesehatan, baik dengan operasi yustisi maupun patroli. Meskipun menurutnya, masih banyak penduduk yang belum menyadari pentingnya protokol kesehatan.

"Meskipun saya percaya instansi, Tentara Nasional Indonesia Polisi Republik Indonesia telah berusaha semaksimal mungkin, pastinya kita jangan pernah bosan, dan jangan pernah lelah," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perkembangan Logo-Logo Tv Swasta Dari Tahun Ke Tahun

Masa 90an itu emang banyak kenangannya men. Membahas kala 90an emang mengasyikkan, tetapi juga mengharukan. Karena kita mengenang periode k...