DomaiNesia

Minggu, 18 Juli 2021

Teladan Pertanyaan-Pertanyaan Menjebak Dikala Wawancara

Jika kalian ingin melakukan pekerjaan pastinya akan ada proses seleksi pegawai terlebih dahulu atau biasa disebut dengan interview atau test yang lain. setiap kali test terlebih itu interview atau wawancara ada saja lho pertanyaan yang menjebak. Nah untuk kau yang sedang melamar kerja dan akan mengikuti test wawancara simak yang satu ini 8 pertanyaan jebakan saat wawancara kerja.
 Jika kalian ingin bekerja pastinya akan ada proses seleksi pegawai  terlebih dahulu atau  Contoh Pertanyaan-Pertanyaan Menjebak Saat Wawancara

Dalam proses perekrutan pegawai tiap perusahaan membutuhkan beberapa tahapan untuk melakukan seleksi bagi pelamar pekerjaan adalah pada biasanya tahapan test tertulis, interview, test kesehatan (jikalau ada). Tidak sedikit pula banyak dari calon karyawan yang telah lulus dalam test tertulis akan namun gagal dalam tahap interview atau wawancara. Mungkin ada baiknya membaca postingan ini yang diperlukan mampu membantu para kandidat karyawan dalam menyiasati pertanyaan dari pewawancara. Berikut beberapa daftar pertanyaan yang mungkin yaitu suatu jebakan dalam sebuah proses wawancara:
1. Mengapa kami mesti mempekerjakan Anda? 
Ini kesempatan Anda untuk “memasarkan” diri Anda. Uraikan dengan singkat dan terang keunggulan yang Anda miliki, kualifikasi Anda dan apa yang dapat Anda sumbangkan bagi perusahaan tersebut. Hati-hati , jangan memperlihatkan jawaban yang terlalu umum. Hampir setiap orang menyampaikan mereka ialah seorang pekerja keras dan mempunyai motivasi. Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang Anda miliki.
2. Mengapa terpesona bekerja di perusahaan ini?
Pertanyaan ini ialah salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengenali apakah Anda mempersiapkan diri anda dengan baik. Jangan pernah tiba untuk sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengenali latar belakang perusahaan. Dengan memiliki gosip yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka pertanyaan di atas menunjukkan potensi kepada Anda untuk memberikan inisiatif, dan memperlihatkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang Anda miliki sebanding dengan posisi yang diperlukan.
3. Apa kelemahan utama Anda?
Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur tentang kelemahan Anda, tetapi jangan lupa menerangkan bagaimana Anda mengganti kelemahan tersebut menjadi keunggulan. Misalnya, jika Anda memiliki duduk perkara dengan perusahaan terdahulu, perlihatkan langkah yang Anda ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda mempunyai kesanggupan dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri Anda.
4. Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?
Walaupun Anda berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, Anda harus waspada dalam menunjukkan jawaban. Usahakan untuk menunjukkan jawaban yang diplomatis. Bila Anda menunjukkan tanggapan yang mengandung faktor negatif, kompensasikan tanggapan tadi dengan balasan yang aktual. Bila anda mengeluhkan perihal pekerjaan terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat Anda.
5. Bagaimana Anda mengatasi persoalan?
Tidak mudah menawarkan jawaban kalau Anda mendapatkan pertanyaan seperti di atas, khususnya kalau Anda baru lulus dan tidak memiliki pengalaman kerja. Pewawancara ingin melihat apakah Anda dapat berpikir kritis dan mengembangkan penyelesaian tanpa menyaksikan jenis urusan yang Anda hadapi, bahkan walaupun Anda tidak mempunyai waktu yang cukup dalam mengatasi duduk perkara yang dihadapi. Gambarkan langkah-langkah yang Anda lakukan dalam mengutamakan pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda bertanggungjawab dan tetap mampu berpikir jernih walaupun sedang menghadapi duduk perkara.
6. Prestasi apa yang dibanggakan?
Rahasia dari pertanyaan di atas yakni dengan memilih dan memilih secara spesifik prestasi yang bekerjasama dengan posisi yang sedang ditawarkan. Walaupun Anda pernah menjuarai bola basket pada waktu kuliah, namun ini bukan ialah suatu jawaban yang diperlukan. Berikan balasan yang lebih profesional dan lebih berkaitan. Pikirkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dan kembangkan acuan yang memberikan bagaimana Anda dapat memenuhi keperluan perusahaan.
7. Berapa gaji yang Anda harapkan?
Pertanyaan ini ialah pertanyaan yang tersulit utamanya bagi mereka yang tidak mempunyai pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu Anda lakukan sebelum wawancara ialah mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang disediakan agar Anda dapat menunjukkan tanggapan atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Anda terbuka untuk membahas tentang kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan balasan yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.
8. Bisa ceritakan tentang diri Anda?
Mungkin pertanyaan di atas sepertinya mudah namun pada kenyataannya tidaklah semudah yang Anda bayangkan. Yang pasti Anda mesti menyadari bahwa pewawancara tidak terpesona untuk mengetahui apa yang Anda kerjakan di akhir pekan ataupun dari daerah mana Anda berasal. Pewawancara berusaha mengetahui Anda secara profesional. Siapkan dua atau tiga poin tentang diri Anda, baik pengalaman kerja maupun target karir Anda dan tetap konsisten. Rangkum balasan Anda dengan mengungkapkan impian Anda sebagai bab dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban yang mantap maka hal ini mampu menenteng Anda pada obrolan yang memberikan kualifikasi Anda.
 
Sumber: https://blogbudakkorea.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perkembangan Logo-Logo Tv Swasta Dari Tahun Ke Tahun

Masa 90an itu emang banyak kenangannya men. Membahas kala 90an emang mengasyikkan, tetapi juga mengharukan. Karena kita mengenang periode k...